Rabu, 31 Juli 2013

amina



LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK
PERCOBAAN 2
AMINA
















Disusun :
Nama      : Ai Rudiyat
NIM        : 31111004
Kelas      : Farmasi 2A




SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAKTI TUNAS HUSADA
A.      Judul Praktikum
Amina

B.       Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari sifat-sifat senyawa organic melalui amina.
C.      Dasar Teori
Amina mempunyai rumus molekul RNH2 (Amina primer), R2NH (amina sekunder) dan R3NH (amina tersier). Amina kwarterner NR4+ dimana R adalah gugus alkyl atau aril.
Karena amina mengandung sepasang electron bebas pada atom nitrogennya, maka amina bersifat basa (Bronsted – Lowry) dan bersifat nukleofil. Amina alifatik sifat basanya lebih kuat dari pada amoniak. Sebaliknya amina aromatis sifat basanya lebih rendah dari pada amoniak. Amina bereaksi dengan asam mineral membentuk garam ammonium kwarterner yang larut dalam air.
NH3          +          H+                                            H : NH3
NH2          +          H+                                                          RNH3
R2NH       +          H+                                                          R2NH2
R3N          +          H+                                                          R3NH
Atau
RNH2       +          H3O+                                       RNH3 + H2­O
Basa                     basa lemah
Reaksi ini menunjukkan bahwa amina merupakan basa lebih kuat dari pada air. Tetapi jika dibandingkan dengan ion hidroksida amina, sifat basanya lebih lemah.
RNH3       +          OH-                                         RNH2 + H2O
Basa kuat                                                                         Basa lemah
N……………….. H-O-H
Meskipun demikian batas kelarutan ini smapai dengan jumlah atom C sama dengan 6. Di atas jumlah ini kelarutan akan turun sesuai dengan meningkatnya jumlah atom C amina.
Amina aromatis tidak larut dalam air, seperti misalnya amilum, N-metil aniline.Amonia dan amina primer masing-masing mengandung sebuah gugus -NH2. Pada amonia, gugus ini terikat pada sebuah atom hidrogen sedangkan pada amina primer terikat pada sebuah gugus alkil (disimbolkan dengan "R" pada gambar berikut) atau pada sebuah cincin benzen.







D.      Alat dan Bahan
1. Alat
·         Tabung reaksi
·         Pipet  
2. Bahan
·         Aniline
·         Dietilamin
·         HCl 2 M
·         NaOH 2 M   
·         Dietil Amina Hidroksida

E.       Prosedur  Kerja
1.    Kelarutan dalam air
a.   Ambil 2 tabung reaksi
b.   Tabung 1 di isi dengan dietil amina 5 tetes, tabung 2 di isi dengan aniline 5 tetes
c.   Pada masing-masing tabung tambahkan air 10 tetes
d.   Catat dan amati apa yang terjadi
e.   Ulangi percobaan sekali lagi.

2.    Kelarutan dalam Asam Hidroksida 2 M
a.       Masukkan 1 ml aniline ke dalam tabung reaksi
b.      Tambahkan 10 tetes Asam Hidroksida 2 M
c.       Goyanglah tabung reaksi dan amati apa yang terjadi,
d.      Catatan : Larutan dalam tabung reaksi jangan di buang, sebab untuk uji selanjutnya.
e.       Ulangi percobaan sekali lagi.

3.   Pengaruh Natrium Hidroksida pada garam-garam amina da asam-asammineral
a.       Masukkan sebanyak 1 ml dari larurtan Natrium Hidroksida 2 M ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi larutan dari hasil percobaan B
b.      Amati apa yang terjadi,dan catat hasilnya
c.       Masukkan 1 ml Dietil Amina Hidroklorida ke dalam tabung reaksi
d.      Tambahkan Natrium Hidroksida 2 M
e.       Panaskan selama 2 menit
f.       Periksa dengan kertas lakmus. Catat apa yang terjadi
g.      Ulangi percobaan sekali lagi.




F. Data hasil pengamatan

Perlakuan
Hasil
Kelarutan dalam air

10 tetes air + amina 5 tetes
10 tetes air + Anilin 5tetes


Larutan bening
Anilin tidak larut
Kelarutan dalam hidroklorida

10 tetes asam hidroklorida 2M + 1 ml anilin


Larut dan sedikit gelembung
Pengaruh natrium hidrokloridaa pada garam-garam amina dan asam-asam netral

Hasil percobaan B + HCL 1 ml

Natrium hidroklorida 2M + dietil amina hidroksida kemudian di panaskan



Larutan 2 fase bawah putih atas coklat

Dua fase larutan coklat di atas di bawahnya bening

Reaksinya :
Anilin

                                      H2      H2                                                                   H
N              H+ Cl-         N          Na+ OH-       Cl- + Na- OH +           N       

                                                                                          H    H



H                                 H                                             H                                                                    
            N-H                 H+Cl-              N-H     Na+ OH-          N-H     + Cl- +Na – OH           HCL+NaOH                                                     H                                                                 H





G. Pembahasan
            Pada praktikum amina ini saya mencoba untuk melakukan percobaan pengujian amin membentuk larutan basa (alkalis) dengan air.
Amina di tambah air di dapat hasil larutan bening
Hal tersebut dikarenakan adanya pembentukan garam alkilamonium dari penambahan amin dengan asam kuat.
Amin bereaksi membentuk garam, yang karena sifat ioniknya, larut dalam lapisan air.

Pada percobaan ke terakhir yaitu ke 3 penambahan basa kuat pada garam amina menghasilkan larutan basa
 Hal itu disebabkan karena NaOH yang dapat  mengikat sisa asam yang ada mekanisme reaksi – reaksi ini pada tahap pertama menyangkut serangan nukleofiliki oleh amin pada atom akrbon karbarul dari suatu turunan asam

H. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat berdasarkan data hasil pengamatan dan pembahasan, diantaranya yaitu :
1.      Amin membentuk larutan basa (alkalis) dengan air
2.      Amin bereaksi membentuk garam, yang karena sifat ioniknya, larut dalam lapisan air


I.Daftar Pustaka

·         Fessenden, Ralph J, dan Fessenden, Joan S. 1997. Dasar-dasatr Kimia Organik. Bina Aksara. Jakarta.

·         Willbraham, and Michael S. Matta. 1992. Kimia Organik dan Hayati. Bandung : ITB
Staley, Dennis. 1992. Penuntun Belajar Untuk Kimia Organik dan Hayati. Bandung : ITB





Tidak ada komentar:

Posting Komentar